Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024
Gambar
LAPORAN AKHIR 2 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja 5. Video Percobaan 6. Analisa 7. Download File   PERCOBAAN 2   1. Jurnal   [kembali] Data Percobaan   2. Alat dan Bahan   [kembali] Panel DL 2203C ,  Panel DL 2203D  ,  Panel DL 2203S  Jumper Proteus   3. Rangkaian   [kembali] Rangkaian 2A Sebelum dirunning Setelah dirunning Rangkaian 2B Sebelum dirunning Setelah dirunning   4. Prinsip Kerja   [kembali]     Pada percobaan 2 terdapat IC 74LS90 dan IC 7493. Yang mana kedua IC ini berdasarkan data sheet merupakan counter asynchronous berfungsi sebagai counter up. Pada IC 74LS90 merupakan counter yang digunakan untuk menghitung bit 0 sampai 9 atau mod 10. Sedangkan untuk counter 7493 merupakan counter yang menghitung dari 0 sampai 15 atau mod 16. Terlihat saklar 1 dan 2 digunakan sebagai PIN reset untuk IC 74LS90 dan saklar 5 dan 6 digunakan sebagai PIN reset untuk IC 7493 Saat kedua PIN reset aktif maka seven segmen akan menam
Gambar
LAPORAN AKHIR 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja 5. Video Percobaan 6. Analisa 7. Download File   PERCOBAAN 1   1. Jurnal   [kembali] Data Percobaan   2. Alat dan Bahan   [kembali] Panel DL 2203C ,  Panel DL 2203D  ,  Panel DL 2203S  Jumper   3. Rangkaian   [kembali]   4. Prinsip Kerja   [kembali]   Pada percobaan 1, switch SPDT terhubung pada power, sehingga outputnya akan terbaca logic 1. Pada IC 74LS112 pada kaki RS-nya merupakan aktif LOW. Sehingga output yang dihasilkannya dipengaruhi oleh clock. Pada percobaan ini r angkaian ini terdiri dari 4 buah T flip-flop yang mana clock untuk flip-flop kedua, ketiga, dan keempat merupakan output dari Q FF sebelumnya. Jadi rangkaian ini merupakan counter asynchronous karena pada rangkaian ini clocknya berjalan secara bertahap atau serial clock. Dan pin Set dan Reset dalam keadaan non aktif (kondisi tidak ada perubahan) dan T flip-flop berada dalam

Modul M3

Gambar
MODUL 3 : COUNTER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Toeri 4. Percobaan Percobaan ...  Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 Modul 3 Counter 1. Tujuan [Kembali]   1. Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous.  2. Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter 2. Alat dan Bahan [Kembali] 1.  Panel DL 2203D  2. Panel DL 2203C  3. Panel DL 2203S            Gambar 1.2 Jumper 4. Jumper 3.Dasar Teori  [Kembali] Counter Counter  adalah  sebuah  rangkaian  sekuensial  yang  mengeluarkan  urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan  dengan  teknologi  digital,  biasanya  untuk menghitung  jumlah kemunculan  sebuah  o kejadian/event  atau  untuk menghitung  pem

Tugas Pendahuluan 2

Gambar
Percobaan 2 kondisi 9 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali]   Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment dan ubah sumber tegangan menjadi 12 volt.   2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]   3. Video Simulasi   [Kembali]   4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Dalam IC 74LS90, kaki CKA berfungsi sebagai input clock untuk mengendalikan output Q0, sementara kaki CKB berfungsi sebagai input clock untuk mengendalikan output Q1, Q2, dan Q3. Dalam percobaan ini, digunakan rangkaian Asynchronous di mana kaki CKB menerima input dari output CKA. Ini berarti nilai pada kaki CKB bergantung pada nilai yang ada pada kaki CKA di IC 74LS90. Selain itu, kaki R0 berperan sebagai reset dan kaki R9 sebagai set, yang dapat mempengaruhi perubahan pada output Q dan membuatnya memiliki nilai yang bervariasi s

Tugas Pendahuluan 1

Gambar
 Percobaan 1 Kondisi 12 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali]      Percobaan 1 Kondisi 12      Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan dengan sumber 3.3V dengan output 8 bit    2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian percobaan kali ini merupakan rangkaian asinkronus counter yang merupakan jenis counter di mana flip-flop pertama terhubung ke clock dan clock flip-flop selanjutnya merupakan output dari flip-flop sebelumnya. Pada rangkaian terdapat 8 buah output dari 8 buah J-K flip-flop. Pada rangkaian MSB terletak pada K-K flip-flop yang sebelah kanan sedangkan LSB terletak pada J-K flip-flop sebelah kiri. J-K flip-flop yang digunakan merupakan jenis 74LS112 yang mana kaki input pada R dan S nya merupakan aktif low di mana akan aktif apabila inputnya merupaka