Materi 7.5 Common Gate configuration


 1. Tujuan [kembali]

  • Untuk menyelesaikan tugas elektronika yang diberi oleh Bapak Darwison,M.T
  • Untuk memahami materi tentang 

2. Alat dan Bahan [kembali]

 A.    Resistor

                Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya.Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor.


    B.    Kapasitor
               
            Kondensator atau kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik.
    C.    Baterai
 
              Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.

 D.    Transistor

  Spesifikasi
  • Bi-Polar NPN Transistor
  • DC Current Gain (hFE) is 800 maximum
  • Continuous Collector current (IC) is 100mA
  • Emitter Base Voltage (VBE) is 6V
  • Base Current(IB) is 5mA maximum
  • Available in To-92 Package
    E.    Ground
     Grounding listrik adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde. Cara kerja sensor pir adalah ketika tangan berada di depan sensor maka sensor akan menangkap pancara sinar inframerah pasif yang berada pada tangan dengan suhu yang berbeda dengan suhu lingkungan sekitarnya menyebab material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi.

3. Teori [kembali]

        Konfigurasi Common Gate adalah konfigurasi dimana terminal gerbang dihubungkan ke tanah dan sinyal masukan biasanya diterapkan pada terminal sumber dan sinyal keluaran yang diperoleh pada terminal drain seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.23a. Jaroingan juga dapat digambar seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.23b.

            Persamaan jaringan dapat ditentukan dengan menggunakan gambar 7.24. Menerapkan hukum tegangan Kirchoff pada arah yang ditunjukkan pada gambar 7.24 akan menghasilkan:
            Garis beban hasilnya terlihat pada gambar 7.25 yang berpotongan denga n kurva transfer untuk jfet seperti yang ditunjukkan pada gambar. Persimpangan yang dihasilkan menentukan arus operasi IDQdan tegangan VDQ untuk jaringan yang ditunjukkan pada jaringan. 
  

                Dengan menerapkan hukum tegangan Kirchoff pada loop yang berisi dua sumber, JFET, dan resistor RD dan RS pada gambar 7.23a dan gambar 7.23b akan menghasilkan:


4. Example [kembali]

        Tentukan hal berikut untuk konfigurasi common gate
           Meskipun Vss tidak ada dalam konfuguras common gate ini persamaan yang diperoleh di atas masih dapat digunakan dengan hanya mengganti Vss menjadi = 0 kedalam setiap persamaan dimana dia muncul.
      a. Untuk karakteristik tranfer, persamaan 7.26 menjadi: 

         Untuk persamaan ini, asalnya adalah satu titik pada garis beban sementara yang lain harus ditentukan pada suatu titik sembarang. Memilih ID = 6 mA dan menyelesaikan untuk Vgs akan menghasilkan hal berikut:


5. Problem [kembali]

    A. Pada materi yag kita pelajari di atas Rumus apa yang di gunakan untuk menentukan nilai dari
         Vds ....
        jawab :
        untuk menentukan ilai dari Vds kita dapat menggunakan rumus
         Vds = Vdd+Vss - Id(Rd + Rs)

    B. Vdd = 14 

           Idss = 10 mA

           Vp = -5 v

           Rd = 2 k

           Rs = 1 k

           Tentukan Vgs =


        Vgs = Vss – IdRs

        Vgs = 0 – (5mA)(1kΩ)

        Vgs = -5 v

6. Soal Pilihan Ganda [kembali]

1. Rumus untuk mencari nilai Vs adalah =

a. Vs = -Vss + IdRs

b. Vs = Vss + IdRs

c. Vs = -Vss - IdRs

d. Vs = Vss – IdRs

 

2.


Jika dik:

Vdd = 14 v        Idss = 10 m            AVp = -5 v

Rd = 2 k         Rs = 1 k

Tentukan Vgs =

a. -4 v                b. 3 v

c. -5 v                d. -3 v

cara

Vgs = Vss – IdRs

Vgs = 0 – (5mA)(1kΩ)

Vgs = -5 v

7. Rangkaian Proteus [kembali]

1. Rangkaian 7.23
    

2. Rangkaian 7.24
    
3. Contoh Soal 7.25
    


8. Prinsip Kerja [kembali] 

Input yang tinggi dari koneksi sebelumnya hilang dalam konfigurasi ini karena gerbang umum memiliki impedansi masukan yang rendah, tetapi impedansi output yang tinggi.

Jenis konfigurasi FET digunakan dalam Sirkuit Frekuensi Tinggi atau Rangkaian Pencocokan Impedansi yang Impedansi Input yang Rendah harus dicocokkan dengan Impedansi Output yang Tinggi. Outputnya "In-Phase" dengan Input.input yang tinggi dari koneksi sebelumnya hilang dalam konfigurasi ini karena gerbang umum memiliki impedansi masukan yang rendah, tetapi impedansi output yang tinggi.

Jenis konfigurasi FET digunakan dalam Sirkuit Frekuensi Tinggi atau Rangkaian Pencocokan Impedansi yang Impedansi Input yang Rendah harus dicocokkan dengan Impedansi Output yang Tinggi. Outputnya "In-Phase" dengan Input.

9. Video [kembali]



10. Link Download [kembali]

        Link download rangkaian 7.23 klik disini
        \Link download rangkaian 7.24 klik disini
        Link download rangkaian 7.25 klik disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul M3