LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SELF BIAS


1. Jurnal[Kembali]







2. Prinsip Kerja[Kembali]

  • Self Bias Dengan Sumber DC
  • Prinsip Kerja :
    Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui R2 lalu ke kaki base lalu ke  kaki emitter lelu mealalui R3 dan menuju ground, arus Vcc juga akan melalui R1 lalu menuju kaki kolektor lalu ke kaki emitter lalu melalui R3 dan menuju ground.

3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja pada fixed bias berdasarkan nilai parameter yang di dapatkan ketika praktikum?

       Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui R2 sebesar 10 K ohm  lalu ke kaki base sehingga mendapat tegangan sebesar 8,18 V dan jika arus berada di angka 0.5 mA sampai 0.7 mA maka arus akan  ke kaki emitter dan menuju ground,dikarenakan arus telah mengalir dari kaki base maka arus juga akan melalui R1 sebesar 0,98 K ohm  lalu menuju kaki kolektor sehingga mendapatkan tegangan 11,63 v lalu ke kaki emitter dan menuju ground. Sehingga didaparkan hasil Vrb sebesar 4V, Vrc 0,432V, 

2.Analisa prinsip kerja pada Self bias berdasarkan nilai parameter yang di dapatkan ketika praktikum?

        Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui R2 sebesar 9,95 K ohm lalu ke kaki base sehingga mendapatkan tegangan sebesar 1,15 V lalu ke  kaki emitter  mealalui R3 sebesar 0,984 K ohm dan menuju ground,dikarenakan arus melalui kaki base lalu ke emiter maka arus Vcc juga akan melalui R1 seesar 0.983 K ohm  lalu menuju kaki kolektor dan mendapatkan tegangan 10,9 V  lalu ke kaki emitter lalu melalui R3 sebesar 0,984 K ohm sehingga mendapatkan tegangan sebesar  0,953 V dan menuju ground.

3. Analisa prinsip kerja pada Voltage Difider bias berdasarkan nilai parameter yang di dapatkan ketika praktikum?

        Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui R2 sebesar 10 K ohm lalu ke kaki base sehingga mendapatkan tegangan 1,15 V lalu ke kaki emitter lalu melalui RE sebesar 0,984 K ohm  dan menuju ground, arus juga akan mengalir melalui R4 sebesar 0, 55 K ohm lalu menuju ground. Arus Vcc juga akan melalui R1 sebesar 0.983 K ohm  lalu menuju kaki kolektor lalu ke kaki emitter mengalir ke RE sebesar 0,984 K ohm  dan menuju ground.

4. 

5. Nilai apakah yang mempengaruhi  perubahan titik kerja ? 

    Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Q Point:

Beberapa faktor yang mempengaruhi Q Point antara lain: variasi suhu, variasi transistor, variasi resistor, dan tegangan catu daya.Perubahan suhu dapat menggeser karakteristik transistor.Variasi parameter transistor dari yang diamanatkan dapat mempengaruhi Q Point.Perubahan resistor dalam rangkaian juga dapat mempengaruhi titik kerja.Variasi tegangan catu daya juga bisa memengaruhi Q Point.

6. Apa perbedaan antara Self bias dan Fixed bias ?

Self bias (bias sendiri) dan fixed bias (bias tetap) adalah dua jenis konfigurasi bias yang digunakan dalam rangkaian transistor untuk menentukan titik kerja (Q Point) transistor. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

  1. Prinsip Kerja:

    • Self Bias (Bias Sendiri): Dalam self bias, titik kerja transistor ditentukan oleh resistor-emitter (Re) yang menghasilkan tegangan basis yang sesuai. Resistor-emitter adalah bagian dari rangkaian yang digunakan untuk mengatur arus basis (Ib) dan oleh karena itu, arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emosi (Vce).
    • Fixed Bias (Bias Tetap): Pada fixed bias, titik kerja transistor ditentukan oleh resistor pembagi tegangan (Rb1 dan Rb2) yang menghasilkan tegangan basis yang konstan. Resistor pembagi tegangan ini tidak ada dalam rangkaian self bias.
  2. Stabilitas:

    • Self Bias: Self bias cenderung lebih stabil dalam mengatasi variasi transistor daripada fixed bias. Hal ini karena self bias bergantung pada karakteristik transistor itu sendiri.
    • Fixed Bias: Fixed bias kurang stabil terhadap variasi transistor karena titik kerja sangat bergantung pada nilai resistor pembagi tegangan dan resistor-emitter, yang mungkin tidak tetap.
  3. Fleksibilitas:

    • Self Bias: Self bias lebih mudah disesuaikan dengan berbagai jenis transistor karena tidak memerlukan perubahan resistor pembagi tegangan seperti fixed bias.
    • Fixed Bias: Fixed bias memerlukan perubahan resistor pembagi tegangan jika Anda mengganti transistor dengan jenis yang berbeda.
  4. Kebutuhan Desain:

    • Self Bias: Self bias sering digunakan dalam aplikasi di mana stabilisasi terhadap variasi transistor sangat penting, seperti dalam penguat audio.
    • Fixed Bias: Fixed bias bisa digunakan dalam aplikasi yang memerlukan titik kerja transistor yang tetap, asalkan nilai resistor pembagi tegangan dikonfigurasi dengan benar.
  5. Kelemahan:

    • Self Bias: Kelemahan self bias adalah bahwa tegangan basis tidak selalu konstan, terutama jika arus kolektor berubah secara signifikan. Hal ini dapat menghasilkan perubahan titik kerja yang tidak diinginkan.
    • Fixed Bias: Kelemahan fixed bias adalah kurangnya fleksibilitas dalam menyesuaikan titik kerja dan lebih rentan terhadap variasi transistor.

5. Video Penjelasan[Kembali]




6. Download File[Kembali]

  • Rangkaian Fixed Bias Disini
  • Rangkaian Self Bias    Disini
  • Rangkaian Voltage Divider Bias Disini
  • Datasheet Resistor    Disini
  • Datasheet Transistor Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul M3